Minggu, 03 November 2013

My Inner circle...

Ada beberapa orang dalam kehidupan saya yang kalau di socmed biasanya disebut "my inner circle". Pertama dari semuanya tentunya my mom alias mama alias, umi, alias bunda alias ambu, alias ibu, alias bundo, alias mamake, atau apapun sebutan bagi beliau yg melahirkan kita ke dunia.

Sebelah kirinya papa, yang bandelnya luar biasa biar udah sepuh masih berani ngajak berantem orang, termasuk sy anaknya yg masih jd "lawan" tetap hahahaha....papa udah pensiun, sedangkan mama masih tugas jd notaris/ppat meskipun sekarang kerjanya cuma nanda tangan doang. Mereka berdua adalah orang tua yang unik, mama yang liberal, keras, disiplin walau kadang pundungan, sedangkan papa lemah lembut, agamis, tapi sekali marah pohon juga bisa diajak berantem. Didikan mereka yang ga manjain anaknya bikin saya jadi pribadi tangguh. Meski tampang saya kayak gini, bukan berarti saya dimanjain sama harta seperti yang kebanyakan orang pikir. Ortu selalu ngajarin buat berusaha keras untuk dapetin apa2 ga heran saya dr SD sampe kuliah, uang jajannya paling kecil diantara teman2 yang lain. Nabung adalah satu2nya cara saya mendapatkan apa yg saya mau dalam arti sebenar2nya. Minjem ke orang tua harus dibalikin meski ke orang tua, dan beliau ga segan2 nyita barang anaknya kalau pinjaman ga berhasil dilunasin. Bon dan kwitansi juga semua harus setor meski uangnya dari orang tua. Mereka begitu untuk mengajarkan saya arti tanggung jawab terlebih saya adalah seorang lelaki, karena itulah sejak semester 4 kuliah sy sudah memulai usaha rumah modifikasi, untuk "membiayai" hobi2 saya yang cukup bikin seorang lelaki miskin melebihi pengemis beneran. Jarang sekali mereka memuji anaknya, punishment lebih dikedepankan ketimbang reward. Dulu saya benci banget kondisi ini, tapi setelah dewasa saya mengerti bahwa dunia memang lebih kejam dari orang tua saya hahaha....thanks mom&pop i love you more than you know, someday ill make you happy and proud for having me :)

Next are my club, seperti yg udah saya ceritakan di posting2 sebelumnya. Saya memang penggila otomotif, mau itu mobil maupun motor. Untuk menyalurkan hobi itu dan berkumpul dengan sesama penghobi saya bergabung di dua club, untuk motor di Yamaha Scorpio Club, untuk mobil di Peugeot Club Bdg (sampai 2013) 







Terhitung sudah lebih dari 10 tahun saya bergabung Yamaha Scorpio Club Bandung dan masih aktif hingga saat ini, dengan nomor Register YSC-005Bdg. Disini saya banyak belajar, tentang arti kekeluargaan, kebersamaan, bahkan ketegasan dan kekuatan mental. Dimana banyak orang menyamaratakan club motor dengan geng motor yang katanya brutal. Perlu sosisalisasi terus menerus soal ini bahwa kerjaan kita cuma wisata kuliner sama jalan2. Di Peugeot Club Bandung, saya tidak begitu lama, karena kesibukan dan beberapa hal akhirnya saya harus resign setelah 2 tahun aktif dengan jabatan terakhir public relation meski mereka tidak pernah menganggap begitu, mereka menganggap saya hanya vakum untuk sementara.



Next adalah sepupu, sekaligus temen maen saya yang ga pernah ngenal jam tidur. Namanya Aribawa Perkasa. Sedikit error dalam kelakuan tapi dia juga banyak membukakan mata saya..."ini loh dunia". Sama2 hobi otomotif meski dia ga bisa nyupir mobil manual, kerjaan kita ga jauh dari kebut2an, wisata kuliner, nongkrong, sama riding bareng tengah malem diakhiri dengan "hibernasi" mulai jam 4 pagi.



Next are my partner (not) in crime tapi dalam siaran. Dulu waktu saya masih kerja di salah satu radio swasta saya punya partner yang klop banget. Mengalami perpisahan berkali2 sampai akhirnya disatukan kembali dalam sebuah program acara. Namanya Winda Alyana dengan call sign di udara "NengWind", dia juga yang kasih call sign saya "Arj" yang buat beberapa orang terlalu keren (kayaknya saya memang ga berhak buat jd keren huhuhu). Menurut saya dia ini seorang penyiar luwes multitalenta, seorang normal yang bisa diajak gila, juga seorang kakak yang baik. Sayang kebersamaan kita harus bubar gara2 digrebeg satpol pp.....eh bukan, karena saya harus resign dari kerjaan lalu mengadu nasib ke ibu kota. 




Selain NengWind ada juga Eds Sandi, mantan Program Director saya, mantan2 penyiar saya Gita Andriani, Lulu Lucyana, Dnafisah, Trisha Agatha, Ale Bonus Band, Taufik Teejay ex IT, Mas Wahyu DO, Mas Den Produksi, Mas Iwan Ones ex /rif, Mba Anne Traffic, Dj Prana, Iwan Indramana, dan lain2. Pokoknya semua mantan partner kerja saya di Bandung. Kalau buat yang di jakarta sudah saya bahas di artikel saya yg berjudul The Chronicle of Me and Puri Argenia part 1. Miss you all guys!

Selain mereka tentunya ada juga pendengar2 saya yg setia mendengarkan meskipun saya yakin mereka juga ga ngerti kita ngomong apa di On Air, ada Teh Yayu, Mimi, Yopie, Dini, Eifel, Irvan, Dadan Permana, dan segerombolan lainnya yg ga mungkin disebut satu2 namanya. Thanks guys! Tanpa kalian saya bukan apa2.




Selanjutnya ada temen2 SMA saya waktu saya sekolah di SMA 15 Bdg. Kita menamai diri kita Voodoo, cerita kita mirip sama film 5cm meski ga tiap nongkrong makan Indomie, dan saya tidak segendut Saykoji. Tapi semasa SMA kita sedeket itu. Nama voodoo diambil buat menamakan clan CS (game Counter Strike) yang kita mainin dulu. Berawal dari clan CS inilah persahabatan kita berlanjut sampe sekarang. Isinya ada Saya, Nugie, Mega, Lydia, Willy.




Sorry kalau fotonya bikin polusi mata gara2 rambut kribo saya, saya mah udah katarak duluan huhu...Foto yang kedua adalah waktu di resepsi pernikahan Nugie. Sisanya dari kita masih belom menikah hahahaha #ketawamiris.

Terakhir adalah seseorang yang saya tidak munculkan fotonya demi kebaikan bangsa dan negara. temen ketawa2, temen jalan paling setia, temen berbagi cintah #ahay, baik hati, jarang menabung, kadang sombong. Dialah Putri yang punya nama Alay Pu3. Kita sendiri tidak tahu apa sih hubungan kita ini #katanyabohong, tapi yang pasti saya bahagia sama dia setidaknya sampe tulisan ini dimuat. Mudah2an saya bisa sama dia terus biar ga usah nyari lagi hehehe...baik2 ya di Bdg, tunggu aku di pengkolan...

Thats it! See you on the next post!






1 komentar: