Jumat, 07 Februari 2014

Rokok (mungkin) Membunuhmu!

Kemarin2 br saja mendengar berita ada bayi yg meninggal karena terkena racun rokok yang menempel pada pakaian ayahnya...saya sangat berduka karenanya.

Tadi pagi salah satu pemain star trek terkena penyakit paru2 kronis karena merokok...saya juga turut prihatin karenanya,

Makin hari makin banyak orang menyerukan berhenti merokok, bahkan mulai bermunculan orang yg benci perokok, bahkan label "merokok meyebabkan blaa..blaa.blaa" makin dipertajam dengan imbauan "Merokok membunuhmu" 

TAPI ANEHNYA

Tak satupun ada imbauan bahaya meminum minuman keras di iklan maupun produknya dan jarang orang membahas bahaya minuman keras padahal kedua benda itu sama2 dijual bebas dan kini sudah jadi "biasa" dikonsumsi dan dibeli di minimarket yang menjual barang2 sehari2

Tidak ada perokok yg mati instant karena merokok sebungkus rokok dalam 1 jam sedangkan peminum yang mati instant karena minum satu botol minuman keras sudah sering terjadi

Merokok dapat membahayakan orang sekitar karena asap dan racunnya bisa menempel dimana2 

Minum dan mabuk juga sama! Selain dapat mematikan diri sendiri (yg terkadang secara instant) juga bisa membunuh orang lain karena perbuatan ngaco si peminum saat berada dalam kondisi mabuk.

Lebih bahaya yang mana coba?

Lalu kenapa hanya rokok yang didengungkan bahayanya?

Saya perokok dan kadang minum, tapi saya tau tempat dan tau bahayanya buat orang lain. Makanya saya enggan memegang anak kecil karena selain takut "kecengklak" saya tidak tahu bakteri atau virus berbahaya apa yang saya bawa untuk mereka. Saya juga tidak akan merokok kalau ada yg keberatan saya merokok, kalaupun ga tahan, saya akan merokok jauh2 dari mereka.

Saya tidak membela atau menjatuhkan atau menyerang siapapun, hanya saja saya prihatin melihat perang mulut antara mereka yang anti rokok dan yg pro dgn rokok.

Padahal mungkin gak kalau ini semua adalah taktik dagang perusahaan minuman keras luar negeri untuk penetrasi pasar di indonesia? Supaya semua, beberapa orang, atau (harapannya) semua orang merubah kebiasaan dari merokok jadi minum alkohol? Agar mereka kebagian "kue"? Mudah2an saya salah...

Satu lagi, mungkin ini debatable karena berkaitan dengan keimanan. Tentu semua tahu kalau ajal sudah ada yang menentukan jam, menit, detik, berikut penyebabnya bukan? Kalau pendapat saya pribadi, rasanya kita tidak perlu menyalahkan penyebab kematian, karena semua itu sudah diatur oleh yang maha kuasa. 

Penyebab kematian hanya medium atau cara, jadi kalau berdasar pada hal tersebut rasanya tidak bisa kita berkata "kalau saja dia tidak 'A' maka dia tidak akan mati skr" karena semua sudah diatur, beserta penyebabnya, tidak bisa kita menghindar, bahkan tanpa sadar kita akan digiring menuju ke kejadian itu. 

Intinya saya tidak menyerang/ menyudutkan seseorang/sesuatu...saya hanya mengutarakan pendapat ke semua teman2 saya yang baik, supaya ga jadi jerawat gara2 dipendem.

Good morning!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar